Senin, 14 April 2008

BAB VII

BAB VII

HARY CENTER


Suatu konsep pengenalan diri yang di dasari segudang pengalaman yang dijalani untuk, mengarungi kehidupan mulai di bidang Even Organiser, Entertainer, MLM, Seles Asuransi, Seles produk, Birojasa, Informasi Bisnis, Pemancar FM Eksperiment, Counter HP, Wartel, Organisasi Kepemudaan, Jurnalistik. Posisi sekarang menjadi PNS yang di tempatkan pada Satun Polisi Pamong Praja. Ditengah kesibukan sekarang berusaha memanfaatkan waktu luang untuk selalu konsen mengembangkan profesi bisnis, sudah barang tentu harus bersikap bijak dalam memenej waktu.

Produk Hary Center :
Edukasi Entrepreneur.
UKM & Konglomerasi.
Merubah Image Pengusaha Musiman mengarah pada Pengusaha yang hasil produknya bisa bersaing di Era Globaal.
Penyedia Net Work.
Peluang Eksport.
Menyegarkan kembali peluang bisnis yang lesu.
Mencetak Pengusaha Baru.
Sikap Pola Pikir Dewasa / Penajaman Intuisi Bisnis.
Mewacanakan usaha spekulatif menjadi usaha yang penuh kepastian.
Menyegarkan Wacana Pilihan Bupati, Walikota,Gubernur,secara langsung Yang terkesan lesu.


Edukasi Entrepreneur :
Bentuk motifasi dengan presentasi menjelaskan berbagai peluang bisnis yang bisa dijalankan,mengenali jenis peluang usaha yang akan di geluti dengan berbagai trik – trik untuk menuju suatu keberhasilan,sehingga tidak selalu terhantui rasa takut usahanya tidak berhasil,permasalahan yang selalu dihadapi mau memulai usaha takut kalau tidak berhasil sebenarnya itu tidak perlu terjadi, karena pada prinsipnya manusia hanya diwajibkan untuk berihktiar semua berpulang kepada Tuhan YME.
Edukasi Entrepreneur sangat berpeluang bagi perusahaan yang mau bergabung memanfaatkan network yang di bangun Warisbi.
Contoh : Bagi produk baru yang menginginkan pemasaran di Malangraya memanfaatkan member Warisbi, dengan cara mengundang member masing – masing kecamatan untuk diberikan penjelasan produk (Produk knowlege) sehingga member yang di undang menjadi seles yang produktif.

Efisiensi : Produk tersebut tidak perlu menyewa stand yang mahal juga tidak perlu harus memasang baleho besar – besar cukup membuat brosur produk sebagai alat Bantu seles untuk memasarkan produk tersebut, dengan seles yang banyak tidak harus memberikan intensif, hanya memberikan prosentase manakal ada transaksi.
Efektif : bila perlu masing – masing member yang mempunyai tempat strategis berpeluang sebagi show room produk yang tidak memerlukan sewa, karena sebagai seles manakala ada produk sebagai contoh sangat memotifasi seles untuk memacu penjualan.

UKM & Konglomerasi :
UKM (Usaha Kecil Menengah) yang menjamur merupakan suatu bukti pergerakan pada sector riil masih bergerak cukup bagus.

Kenyataan di lapangan UKM yang mempunyai kesamaan produk banyak mengalami permasalahan terkait kwalitas yang tidak sama, pemasaran yang terkesan saling berebut pasar bahkan saling menjatuhkan, penjiplakan merk dagang, lemah pada penjajakan peluang pemasaran exrport.

cara yang paling tepat mensolusikan permasalahan tersebut dengan system Konglomerasi versi Hary Center.

Konglomerasi system Hary Center menyatukan perusahaan yang sejenis menyatukan dalam arti terbentuk satu visi misi di dasari kebersamaan sehingga sinergis pemahaman Kwalitas Produk, penciptaan peluang pasar bersama menjajagi peluang exsport dan pemenuhan kuota bisa terpenuhi, kestabilan harga dan adanya perlindungan intelektual bisnis.


Merubah Image Pengusaha Musiman mengarah pada Pengusaha yang hasil produknya bisa bersaing di Era Global.

Kurang disadarinya para pelaku UKM didasari kurang adanya kemampuan yang cukup untuk memenej usahanya sehingga terkesan yang penting usaha, memang keberanian memulai usaha itu sudah mempunyai nilai baik, tetapi ada hal lain yang harus dipahami yaitu kemampuan untuk memasarkan. Disinilah akhirnya menjadi kendala sehingga hasilnya kurang bisa maksimal, mahalnya promosi melalui iklan terkadang tidak di kalkulasikan dalam memproduksi suatu barang, Barang yang dihasilkan dengan kwalitas cukup, tetapi harganya terlalu murah, manakala ada penawaran kerja sama dalam hal mempromosikan produknya terjadilah perubahan harga yang tinggi. Disinilah terjadi spekulan, akhirnya di manfaatkan oleh pihak ketiga dengan membeli produknya dengan harga yang murah oleh spekulan di jual dengan harga yang tinggi, yang terjadi pelaku UKM yang kerja maksimal tidak bisa menikmati hasilnya semaksimal mungkin, sedangkan spekulan tanpa harus berkeringat justru bisa menikmati hasilnya, yang seperti ini banyak terjadi di masyarakat hampir mirip system ijon pada jual beli hasil panen pertanian.

Sebenarnya ada benang merah yang harus disikapi oleh para Pemimpin Bangsa untuk itu kami mengetengahkan usulan cerdas Berupa Warisbi yang akan merubah permasalahan tersebut. Pemerintah harus memulai menggandeng pengusaha besar untuk bermitra dalam mensolusikanya, dengan mensubsidi para pelaku UKM tampil beriklan melalui Katalog Warisbi tampilnya pengusaha besar beriklan juga pada media Warisbi akan sangat membantu menambah jumlah oplah sebuah media, juga akan lebih memberikan peluang dengan memperluas wilayah edar pemasaran. Dengan luasnya peluang edar media iklan di dukung member yang tersebar sehingga bisa merubah image yang semula Pengusaha musiman dengan pemasaran yang memadai sehingga hasil produknya bisa bersaing di era global.

Penyedia Net Work ;
Media yang terkonsep dengan kelebihan mempunyai system network
Akan sangat membantu bagi pengusaha barumuncul bisa langsung di kenal pasar, juga bisa lebih mengefisiensikan tenaga yang harus dibayar oleh pengusaha untuk sebuah / beberapa marketing, dikatakan demikian karena Warisbi memberlakukan system Iklan dengan PKS (Perjanjian kerja sama) sikap inovasi yang harus di punyai oleh seorang pengusaha sehingga gerak langkah selalau menjadi perhitungan cermat.
Contoh : dari pada harus menggaji tenaga marketing yang tinggi akan lebih efisien beriklan pada media Warisbi dengan sejumlah marketing yang tersebar Se – Malangraya akan secara aktif memasarkan produknya , tanpa harus menggaji cukup mengkondisikan prosentase manakala ada transaksi.

System yang ada pada Warisbi bergabungnya para pengangguran langsung masuk dalam system dalam arti langsung terhubung dengan pemasang iklan, sehingga langsung bisa berinteraktif,bagi pemasang iklan langsung bisa mengetahui siapa saja yang memasarkan produknya dengan system on line atau melalui manual pada Katalog Warisbi.

Dengan kemudahan saling mengakses baik antar member Maupun antar pengusaha sebuah solusi cerdas yang kami sajikan, sehingga bisa disikapi manakala pengusaha akan memanfaatkan member yang tersebar tersebut sebagai distributor produk sangat memungkinkan sekali atau keagenan dll.


Peluang Eksport :
Media yang murah dengan fasilitas yang cukup dengan adanya fasilitas website pada media warisbi sangat memungkinkan menembus peluang exsport, dalam Arti pemasaran semakin terbuka lebar sehingga tehnologi yang canggih termanfaatkan secara optimal kita porsikan untuk kemajuan bangsa secara menyeluruh tidak hanya orang kota saja yang memanfaatkan kemajuan tehnologi tersebut adilkan.

Menyegarkan kembali peluang bisnis yang lesu.
Kebiasaan mencontek waktu kita masih sekolah ternyata sangat positif sekali dipraktekan dalam kehidupan sehari – hari dalam mengarungi kehidupan contohnya mau usaha akirnya nyontek usaha yang sudah ada karena hanya nyontek ya ada contekanya benar ada juga yang salah,manakala salah otomatis ada permasalahan yang tidak bisa terpecahkan,sehingga menuai kelesuan sebuah usaha bahkan kegagalan, manakala contekanya benar berpeluang dengan tanpa mikir usahanya bisa berhasil.
Trik untuk mengatasi permasalahan kelesuan peluang bisnis baru yang semestinya menjajnjikan ternyata kenyataan di lapangan lesu.

Contoh kasus : Bisnis Depo isi ulang air bermineral dengan tidak adanya penyikapan pemberlakuan kode etik bisnis sehingga terkesan bersaing harga yang terjadi, manakala ada kejadian dengan harga yang murah ternyata mutu yang dihasilkan tidak memenuhi standart bahkan timbul jentik, apa yang terjadi akhirnya konsumen antipati untuk membeli produk.

Dari contoh kasus bisa terjadi papa produk sejenis yang lain solusinya harus di bentuk paguyupan pengusaha sejenis yang mengarah pada iklim bersaing sehat atau adanya kode etik atau standarisasi.
Contoh yang positif keberadaan Wartel yang dikelola telkom syarat pendirian Wartel harus mempunyai persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon pengusaha baru.
Warisbi sangat memfasilitasi adanya bentukan pengelompokan usaha sejenis dengan adanya bagian yang khusus menangani pembentukan divisi usaha yang sejenis,Divisi Rias manten/ Salon, Devisi conter HP/Pulsa,Devisi Otomotif dan masih banyak devisi yang lain yang akan terbentuk sesuai dengan kebutuhan.

Mencetak Pengusaha Baru :
Budaya terun temurun sekarang harus di pangkas melihat kondusi jaman yang sudah berubah, budaya apa itu budaya ada bapak bertanya pada anak cita cita mu dadi opo le/nduk (Cita citamu mau jadi apa) mulai sekarang pertanyaan harus mulai di rubah kamu besuk harus menjadi pengusaha agar punya mobil banyak dan rumah yang mewah.
Membentuk pola pikir anak di sesuaikan dengan jaman merupakan pembentukan karakter yang harus disikapi secara positif agar bisa merangsang si anak selalu berinovasi dengan kreatif sehingga tidak merebut posisi PNS yang peluangnya sangat terbatas, sedangkan peluang yang terbuka lebar tidak ada peminat, yaitu peluang menjadi Pengusaha. Mandiri.
Dengan terkondisikanya situasional tersebut sangat mudah membelajari seseorang untuk menjadi pengusaha.

Sikap Pola Pikir Dewasa / Penajaman Intuisi Bisnis
Pen yikapan dalam menghadapi berbagai permasalahan bisa berlaku bijak sehingga tidak selalu negative thingking, penyikapan yang bijak merupakan langkah pematangan pribadi untuk menjadi pemuda yang tangguh sehingga setiap langkah selalu berbekal optimisme sedangkan kegagalan tidak akan menyurutkan langkah untuk mundur kebelakang, kegagalan merupkan keberhasilan yang tertunda.kalau sudah terbekali pola pikir dewasa berpeluang untuk mencermati peluang bisnis dan bisa menyikapi dengan keberanian untuk melangkah merealisasikan apa yang ditangkap dari sebuah peluang untuk menjadi uang.

Mewacanakan usaha spekulatif menjadi usaha yang penuh kepastian.
Seseorang yang mau memulai sebuah usaha kebanyakan selalu mikir bagaimana nanti kalau tidak berhasil, padahal manusia hanya diwajibkan untuk berihktiar semua Tuhanlah sang penentu,jadinya yang penting usaha.
Kenyataan tersebut spekulatif bisa diminimalisir bahkan menjadi suatu kepastian dengan adanya network yang telah terbangun dengan Konsep Warisbi.

Contoh Bisnis Show Bish ; pelaksanaan pentas musik mau di gelar tiga bulan yang akan datang, dengan adanya member yang tersebar Se- Malangraya kita manfaatkan membantu menjual tiket (tiket sementara yang nantinya akan di tukar dengan tiket asli), setelah satu bulan menjelang konser kita bisa evaluasi penjualan tiket, jikalau memenuhi kapasitas lapangan berarti usaha tersebut pasti untung bisa menghemat biaya iklan, dan banyak lagi usaha yang akan tersolusikan dengan adanya network yang di fasilitasi Warisbi.

Menyegarkan Wacana Pilihan Bupati, Walikota,Gubernur,secara langsung Yang terkesan lesu.
Menurut pengamatan kami pelaksanaan berbagai pemilihan yang di laksanakan secara langsung pemilih ada kecenderungan memilih calon yang popular,sehingga terkesan partai besarpun tidak selalu menjamin bisa mengusung calon untuk menang.

Berawal dari sinilah kami mengetengahkan solusi cerdas untuk memenangkan berbagai pilihan lebih menekankan pada fanatisme pemilih, untuk menimbulkan fanatisme disamping berupaya mengenalkan calon melalui berbagai brosur,akan mempunyai nilai lebih manakala calon bisa mewacanakan suatu perubahan, sedangkan wacana perubahan bukan hanya sekedar wacana seperti janji politik yang sering kita dengar yang pada kenyataan sulit untuk diwujudkan.

Kondisi masyarakat yang semakin kritis melihat kenyataan bahwa setiap ganti pimpinan tidak bisa mewacanakan suatu perubahan yang segnifikan, berlarut - larutnya kondisi seperti ini bisa menimbulkan kepasifan dari masyarakat, ditambah lagi manakala seorang pimpinan tidak bisa mengkomunikasikan kemauan masyarakat dengan pimpinan akan membawa preseden buruk berupa krisis partisipasi

Yang ingin kami sampaikan bagaimana mengkondisikan masyarakat mulai meperkenalkan calon dan melaksanakan program yang mewacanakan adanya perubahan, perubahan tersebut langsung bisa dirasakan oleh masyarakat banyak.

Dengan adanya member yang kami upayakan setiap RT ada satu member dan keberadaan member tersebut dari semula nganggur begitu bergabung menjadi member Warisbi lang sung terlinkan dengan semua pemasang iklan barang dan jasa, sehingga peluang penganggur menjadi pengusaha terbuka lebar.

Keberadaan member setiap RT dengan Katalog Warisbi yang dimiliki disamping berpeluang untuk media bisnis juga kita fungsikan sebagai Sentra Informasi berbagai kebijakan dan layanan masyarakat oleh pemerintah, sehingga media mediasi yang kami sajikan bisa mewacanakan perubahan yang realistis.

Dari gambaran tersebut yang kami maksudkan mewacanakan suatu perubahan dari Pengangguran bergabung menjadi member warisbi langsung terlingkan dengan semua pemasang iklan sehingga bisa menjadi makelar multi produk,begitu pula dengan tampilnya program dan layanan dari masing - masing Dinas Instansi terkait sehingga sangat memudahkan masyarakat mengakses informasi, dengan peluang kerja yang tervasilitasi dan kemudahan akses menimbulkan partisipasi aktif dari masyarakat.Sehingga mewacanakan sebuah perubahan menjadi realistis dan bisa dipertanggungjawabkan.

Tidak ada komentar: