Senin, 14 April 2008
Selamat Datang di Warisbi
BAB XVI
BAB XVI
PENUTUP
Keterbatasan penyaji dalam menyampaikan materi, untuk itu kami sangat menerima adanya saran kritikan yang bersifat membangun, apalagi penyaji tdak mempunyai bekal yang cukup untuk mengambil referensi dari berbagai literatur yang ada yang tentunya akan lebih membuka wawasan yang lebih luas jadi hanya berdasar pada study empiris, tak lupa manakala ada konsepsi yang sama pada literatur yang telah terbit kami tiodak ada maksud menjiplak, disitulah kelemahan konsep kami, untuk itu sekali lagi kami selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan manakal di sana sini ada yang kurang berkenan kami sampaikan mohon maaf.
WARUNG INFORMASI BISNIS
BAB XV
LANGKAH PENCAPAIAN
WARISBI sebagai media untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupatan Malang, Kota Malang, Kota Batu, Pemerintah Desa/ Kelurahan, Karang Taruna, dan Lembaga Desa/ Kelurahan terkait dengan sosialisasi dan pemetaan UKM,UEP dan SDM yang akan didukung pula oleh berbagai sponsor.
Sistem Network Warisbi
Fasilitas internet
Fasilitas Katalog
Fasilitas Anggota
Tiga fasilitas tersebut di atas merupakan bentuk penguatan media mediasi yang efektif dalam arti Informasi bisa melalui Internet untuk yang menjangkau, Yang tidak terjangkau melalui Katalog sedangkan penyebarluasan melalui Member.
Mediasi Informasi dan Iklan dengan tiga penguatan tersebut membuat suatu sistem yang efektif.
Ketertarikan sebuah sistem sehingga Warisbi mampu menjadi media yang memediasikan antar member, pengusaha, dan antar Pemimpin dengan yang di pimpin. Kenyataan membuktikan setiap kami mengadakan presentasi selalu di sambut baik, dari berbagai komunitas, dengan ketertarikan konsep tersebut dari Malang TV berkesempatan meliput Presentasi Warisbi pada saat ada sosialisasi ADD Oleh Pemerintah yang dilaksanakan di Kecamatan Wagir, bahkan Malang TV memfasilitasi Dialog Interaktif denga durasi 1 (satu) jam pada saat dialog didampingi oleh Pejabat Pemerintah (Dari diskoperindag dan BPM Kab. Malang)
BAB XIV
WAWASAN KEBANGSAAN
Kita sering mendengar apa yang disampaikan oleh Pejabat Pemerintah Tokoh Agama juga Tokoh Masyarakat kondisi Bangsa yang carut marut Yaitu banyak Pejabat Pemerintah Korupsi,Rakyat miskin, pengangguran semakin meluber, keretakan suku Bangsa, menipisnya wawasan Nasionalisme berbangsa, krisis kepercayaan, krisis partisipasi ditambah lagi banyaknya musibah dan bencana di negeri ini yang mengundang keprihatinan kita semua. Keprihatinan bukan untuk diratapi, tapi kita harus berbuat sesuatu.
Krisis kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah dengan banyaknya Pejabat Pemerintah yang korupsi dan Publik servis yang belum menyentuh segala aspek kebutuhan masyarakat, mari kita bersama – sama mengatasai permasalahan tersebut berdasar pada Kesetiaan kita pada Dasar Negara Pancasila dan Konstitusi kita UUD.45 dan Bhineka Tunggal Ika.
Bentuk kepedulian penyusun mengusulkan ide cerdas dengan Warisbi, Transparansi konsep Warisbi semakin mendekatkan hubungan antara Pemimpin dan yang di pimpin, mengurangi kesenjangan antara pengusaha dengan masyarakat, pola kemitraan yang saling menguntungkan dan manfaat yang lainya.
Korelasi dengan wawasan kebangsaan, kenyatan yang kita hadapi kita sering mendengar perkelahian antar warga, antar kampong, antar suku bahkan antar pulau kita tidak bisa memungkiri itu semua itulah masalah bangsa. Bagaimana dengan Warisbi itu bisa teratasi sehingga antar – antar tadi bisa teratasi, dengan salah satu fungsi warisbi sebagai media yang mempermudah komunikasi antar – antar tadi, dengan kemudahan komunikasi antar – antar tadi sangat dimungkinkan terjadi jalinan yang kondusif.
Contoh ; Bagimana orang jawa dengan orang irian bisa saling menyayangi dengan kemudahan akses, Orang jawa menelpon orang irian dengan pulsa yang murah akan membicarakan banyak hal sehingga ada ketertarikan keduanya sehingga punya niatan untuk saling ketemu. Dari situlah konsep ini terbangun, alangkah indahnya bila itu terbangun untuk mengawali itu semua kami dengan segenap relasi dan komunitas ingin mewujudkan di Malangraya
BAB XIII (TUJUAN)
TUJUAN;
Tujuan Jangka Pendek ;
Pilihan Kepala Desa yang serempak dengan pembuatan brosur yang akan kami sebarkan ke masyarakat luas,begitu pula dengan adanya pemilihan Wali Kota Batu yang hampir serentak kami meghimbau kepada masyarakat untuk membuat kontrak politik Denga Kepala Desa atau Walikota terpilih untuk menjalankan Program Warisbi secara umum yaitu berupa program, Bagi yang mempunyai alat komunikasi Telpon jaringan maupun HP baik pengangguran, yang mempunyai profesi atau pengusaha kecil (UKM) supaya di data, dengan maksud agar ada kemudahan saling komunikasi antar komunitas sekaligus sebagai upaya cooling down, agar masyarakat tetap kondusif.
Tujuang Jangka Panjang ;
· Public Service Satisfaction yang akan menjembatani hubungan antara pemimpin dan masyarakat
· Mensinergikan program pemerintah dengan masyarakat
· Berupaya menggali potensi wilayah dan SDM, dan mencari solusi dari permasalahan yang ada
· Menciptakan kondisi yang dinamis dan kondusif sehingga stabilitas masyarakat akan terjaga (Informasi tidak simpang siur sehingga masyarakat tidak mudah terprofokasi)
· Dengan adanya peningkatan Public Service Satisfaction, situasi yang kondusif dan dinamis didukung oleh stabilitas keamanan, akan menarik investor untuk menanamkan modal di Malngraya.
BAB XI, BAB XII (VISI & MISI)
VISI
· Terwujudnya WARISBI sebagai pusat informasi bisnis dimasing-masing desa/ kelurahan dan berbagai tempat strategis lainnya
· Terwujudnya WARISBI sebagai wadah peluang pengembangan ekonomi masyarakat
· Pusat pemberdayaan masyarakat dan pembinaan generasi muda untuk memunculkan pemuda tangguh, tanggap, tanggon, trampil, berbudaya, pintar, mandiri dan berjiwa bisnis
· Sentra aktifitas para pelaku bisnis dalam hal promosi, penjualan produk baru, iklan, peluang pasar dan potensi usaha lainnya
· Sebagai pusat sosialisasi seluruh program kerja dan kebijakan pemerintah yang perlu diketahui oleh masyarakat.
BAB XII
MISI
· Menciptakan lapangan pekerjaan
· Menciptakan sentra informasi PEMDA
· Menciptakan solusi pemasaran yang efektif dan efisien
· Menciptakan pelayanan public yang memuaskan kepada masyarakat
· Menjadi sarana sosial, budaya, politik bagi seluruh aspek dimasyarakat, pemerintah daerah dan dunia usaha
· Terbentuknya agen promosi, penjualan, penawaran yang akan dilakukan oleh pelaku WARISBI
· Keberadaan WARISBI sebagai bentuk motivasi yang akan mempeluas cakrawala pandang bagi pemuda tetang kewirausahaan yang mandiri sehingga tidak selalu berorientasi pada pegawai negeri
· WARISBI sebagai sarana penyadaran betapa pentingnya informasi untuk memajukan membangun Bangsa dan Negara
· Dengan adanya sentra sosialisasi melalui WARISBI akan banyak membantu mayarakat dalam memperoleh informasi yang diinginkan
· WARISBI sebagai program pendampingan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan semua lapisan masyarakat
BAB X
MANFAAT NYATA WARISBI
WARISBI merupakan solusi cerdas, efektif dan efisien dengan jenis-jenis manfaat yang tak terbatas diantaranya :
· Warisbi dapat memberikan barbagai informasi bisnis yang dibutuhkan oleh masyarakat, badan usaha, investor, pemerintah daerah, organisasi dan instansi/ UKM sampai ke pelosok daerah.
· WARISBI dapat memperluas lapangan pekerjaan dengan memberdayakan masyarakat secara umum baik sebagai pengiklanan produk, pemberdayaan SDM,member ataupun yang lainnya.
· Warisbi dapat menjadi wadah promosi dan pemasaran UKM dengan memanfaatkan jaringan yang luas, terutama dengan menggunakan website WARISBI.
· WARISBI dapat bertindak sebagai sarana penyebarluasan informasi dan sosialisasi berbagai peraturan, tatalaksana perundang-undangan pemerintah, kebijakan dan program-program PEMDA
· WARISBI dapat berperan penting dalam pemerataan informasi lowongan kerja kepada seluruh lapisan masyarakat
· WARISBI dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat secara umum dengan menjadi anggota WARISBI
· Keuntungan ekonomis bagi anggota diantaranya :
o Diskon dari berbagai produk iklan
o Menjadi anggota selain dapat digunakan secara pribadi juga dapat digunakan sebagai broker/ distributor suatu produk
o Akses untuk mendapatkan informasi secara spesifik berdasarkan pengolahan data base WARISBI
o Kemudahan akses yang terfasilitasi dengan penerbitan Katalog Warisbi.
o Kemudahan akses Program Pelayanan SATSA
o Kemudahan pembayaran listrik, telepon, PBB dll
· WARISBI dapat difungsikan sebagai follow-up kegiatan SAMBANG DESA, sehingga kegiatan yang bermanfaat tersebut dapat ditindak lanjuti dalam langkah yang nyata kepada masyarakat
· Pengusaha dapat menggunakan WARISBI untuk sarana iklan jasa dan produk kepada masyarakat
· PEMDA dapat menggunakan WARISBI sebagai sarana riil dalam mensosialisasikan SISDUR dan hal lain yang bersifat perlu diketahui oleh masyarakat
· WARISBI dapat berperan penting sebagai sarana komunikasi dengan cakupan luas antara desa-desa, desa – kecamatan, kecamatan – kota dan sebaliknya.
· WARISBI mampu menjembatani pertumbuhan UKM yang selama ini cenderung dilakukan secara parsial. Dengan cara memberikan informasi yang terintegrasi. Informasi yang disediakan diantaranya adalah :
o Kebutuhan masyarakat
o Peluang pasar
o Segmentasi pasar
o Informasi bahan baku (SDA)
o Kesempatan kerjasama
o Forum komunikasi bisnis
o Sarana Promosi
o Pendataan UKM
o Pendataan SDM sampai pada tataran tingkat RT
o Dan masih banyak yang lainnya
· WARISBI juga sebagai sarana sosial politik untuk menyebarluaskan mengenai informasi PEMILU, Pemilihan Bupati, Pemilihan Kepala Desa, Partai Politik dan organisasi kemasyarakatan.
· WARISBI secara tidak langsung akan menyegarkan peluang pasar dan promosi didunia usaha
· Dan masih banyak manfaat yang akan diterima oleh masyarakat termasuk juga dalam hal informasi pendidikan (Bea siswa, program khusus pendidikan) Kesehatan Gerakan anti narkoba dll.
BAB IX
BAB IX
GAGASAN WARISBI
WARISBI lahir ditengah banyaknya permasalahan yang muncul dimasyarakat, dan bertindak sebagai solusi cerdas yang mampu mengakomodir seluruh permasalahan diatas. WARISBI atau Warung Informasi Bisnis adalah suatu wadah organisasi profesi yang memberikan pelayanan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, mulai dari masyarakat pedesaan sampai perkotaan yang akan memberikan manfaat yang sebesar - besarnya melalui kerja sama dengan berbagai instansi dan dunia usaha dan kemajuan tehnologi kita porsikan sebesar - besarnya juga untuk masyarakat sehingga media mediasi Warisbi menjadi menarik dan diminati oleh masyarakat banyak sehingga apa – apa yang kita mediasikan ke masyarakat bisa sampai sasaran.
BAB VIII
DERETAN PANJANG MASALAH
Di era globalisasi, berbagai daerah di Indonesai telah menunjukkan indikasi berkembangnya jenis-jenis kebutuhan serta persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Tak terkecuali penduduk di Kabupaten Malang, dengan banyaknya permasalahan yang mencuat ke permukaan menambah beban berat pemerintah untuk mencari solusi terkait dengan permasalahan yang ada. Deretan panjang problem yang harus dihadapi oleh pemerintah antara lain :
· Minimnya pengetahuan masyarakat tentang berbagai Kebijakan, Program PEMDA dan Perda.
· Tingkat pengangguran yang terus bertambah dari tahun ketahun salah satunya disebabkan oleh PHK dari perusahaan – perusahaan yang terpuruk akibat kondisi ekonomi secara makro saat ini yang tidak menguntungkan.
· Kurang meratanya informasi mengenai peluang bisnis, kemudahan kerjasama, kesempatan kerja, pelayanan masyarakat dll.
· Belum adanya sarana promosi yang efektif guna membantu menggerakan sektor riil UKM dan ekonomi produktif masyarakat pada umumnya.
· Belum adanya sarana untuk memfasilitasi masyarakat dalam mencari informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan, kemakmuran dan kemaslahatan dimasa yang akan datang..
· Belum adanya pembinaan dan peningkatan yang signifikan usaha kecil menengah sesuai dengan karakteristik masing-masing desa
· Belum adanya suatu pusat informasi yang mampu mengakomodasi kebutuhan informasi masyarakat.
· Pengelolaan data dan informasi mengenai pertumbuhan kondisi Usaha Kecil Menengah dan SDM belum tergarap dengan maksimal
· Belum adanya wadah untuk memfasilitasi kegiatan setelah SAMBANG DESA yang dilakukan oleh Bupati.
· Dan masih banyak lagi yang lainnya.
BAB VII
HARY CENTER
Suatu konsep pengenalan diri yang di dasari segudang pengalaman yang dijalani untuk, mengarungi kehidupan mulai di bidang Even Organiser, Entertainer, MLM, Seles Asuransi, Seles produk, Birojasa, Informasi Bisnis, Pemancar FM Eksperiment, Counter HP, Wartel, Organisasi Kepemudaan, Jurnalistik. Posisi sekarang menjadi PNS yang di tempatkan pada Satun Polisi Pamong Praja. Ditengah kesibukan sekarang berusaha memanfaatkan waktu luang untuk selalu konsen mengembangkan profesi bisnis, sudah barang tentu harus bersikap bijak dalam memenej waktu.
Produk Hary Center :
Edukasi Entrepreneur.
UKM & Konglomerasi.
Merubah Image Pengusaha Musiman mengarah pada Pengusaha yang hasil produknya bisa bersaing di Era Globaal.
Penyedia Net Work.
Peluang Eksport.
Menyegarkan kembali peluang bisnis yang lesu.
Mencetak Pengusaha Baru.
Sikap Pola Pikir Dewasa / Penajaman Intuisi Bisnis.
Mewacanakan usaha spekulatif menjadi usaha yang penuh kepastian.
Menyegarkan Wacana Pilihan Bupati, Walikota,Gubernur,secara langsung Yang terkesan lesu.
Edukasi Entrepreneur :
Bentuk motifasi dengan presentasi menjelaskan berbagai peluang bisnis yang bisa dijalankan,mengenali jenis peluang usaha yang akan di geluti dengan berbagai trik – trik untuk menuju suatu keberhasilan,sehingga tidak selalu terhantui rasa takut usahanya tidak berhasil,permasalahan yang selalu dihadapi mau memulai usaha takut kalau tidak berhasil sebenarnya itu tidak perlu terjadi, karena pada prinsipnya manusia hanya diwajibkan untuk berihktiar semua berpulang kepada Tuhan YME.
Edukasi Entrepreneur sangat berpeluang bagi perusahaan yang mau bergabung memanfaatkan network yang di bangun Warisbi.
Contoh : Bagi produk baru yang menginginkan pemasaran di Malangraya memanfaatkan member Warisbi, dengan cara mengundang member masing – masing kecamatan untuk diberikan penjelasan produk (Produk knowlege) sehingga member yang di undang menjadi seles yang produktif.
Efisiensi : Produk tersebut tidak perlu menyewa stand yang mahal juga tidak perlu harus memasang baleho besar – besar cukup membuat brosur produk sebagai alat Bantu seles untuk memasarkan produk tersebut, dengan seles yang banyak tidak harus memberikan intensif, hanya memberikan prosentase manakal ada transaksi.
Efektif : bila perlu masing – masing member yang mempunyai tempat strategis berpeluang sebagi show room produk yang tidak memerlukan sewa, karena sebagai seles manakala ada produk sebagai contoh sangat memotifasi seles untuk memacu penjualan.
UKM & Konglomerasi :
UKM (Usaha Kecil Menengah) yang menjamur merupakan suatu bukti pergerakan pada sector riil masih bergerak cukup bagus.
Kenyataan di lapangan UKM yang mempunyai kesamaan produk banyak mengalami permasalahan terkait kwalitas yang tidak sama, pemasaran yang terkesan saling berebut pasar bahkan saling menjatuhkan, penjiplakan merk dagang, lemah pada penjajakan peluang pemasaran exrport.
cara yang paling tepat mensolusikan permasalahan tersebut dengan system Konglomerasi versi Hary Center.
Konglomerasi system Hary Center menyatukan perusahaan yang sejenis menyatukan dalam arti terbentuk satu visi misi di dasari kebersamaan sehingga sinergis pemahaman Kwalitas Produk, penciptaan peluang pasar bersama menjajagi peluang exsport dan pemenuhan kuota bisa terpenuhi, kestabilan harga dan adanya perlindungan intelektual bisnis.
Merubah Image Pengusaha Musiman mengarah pada Pengusaha yang hasil produknya bisa bersaing di Era Global.
Kurang disadarinya para pelaku UKM didasari kurang adanya kemampuan yang cukup untuk memenej usahanya sehingga terkesan yang penting usaha, memang keberanian memulai usaha itu sudah mempunyai nilai baik, tetapi ada hal lain yang harus dipahami yaitu kemampuan untuk memasarkan. Disinilah akhirnya menjadi kendala sehingga hasilnya kurang bisa maksimal, mahalnya promosi melalui iklan terkadang tidak di kalkulasikan dalam memproduksi suatu barang, Barang yang dihasilkan dengan kwalitas cukup, tetapi harganya terlalu murah, manakala ada penawaran kerja sama dalam hal mempromosikan produknya terjadilah perubahan harga yang tinggi. Disinilah terjadi spekulan, akhirnya di manfaatkan oleh pihak ketiga dengan membeli produknya dengan harga yang murah oleh spekulan di jual dengan harga yang tinggi, yang terjadi pelaku UKM yang kerja maksimal tidak bisa menikmati hasilnya semaksimal mungkin, sedangkan spekulan tanpa harus berkeringat justru bisa menikmati hasilnya, yang seperti ini banyak terjadi di masyarakat hampir mirip system ijon pada jual beli hasil panen pertanian.
Sebenarnya ada benang merah yang harus disikapi oleh para Pemimpin Bangsa untuk itu kami mengetengahkan usulan cerdas Berupa Warisbi yang akan merubah permasalahan tersebut. Pemerintah harus memulai menggandeng pengusaha besar untuk bermitra dalam mensolusikanya, dengan mensubsidi para pelaku UKM tampil beriklan melalui Katalog Warisbi tampilnya pengusaha besar beriklan juga pada media Warisbi akan sangat membantu menambah jumlah oplah sebuah media, juga akan lebih memberikan peluang dengan memperluas wilayah edar pemasaran. Dengan luasnya peluang edar media iklan di dukung member yang tersebar sehingga bisa merubah image yang semula Pengusaha musiman dengan pemasaran yang memadai sehingga hasil produknya bisa bersaing di era global.
Penyedia Net Work ;
Media yang terkonsep dengan kelebihan mempunyai system network
Akan sangat membantu bagi pengusaha barumuncul bisa langsung di kenal pasar, juga bisa lebih mengefisiensikan tenaga yang harus dibayar oleh pengusaha untuk sebuah / beberapa marketing, dikatakan demikian karena Warisbi memberlakukan system Iklan dengan PKS (Perjanjian kerja sama) sikap inovasi yang harus di punyai oleh seorang pengusaha sehingga gerak langkah selalau menjadi perhitungan cermat.
Contoh : dari pada harus menggaji tenaga marketing yang tinggi akan lebih efisien beriklan pada media Warisbi dengan sejumlah marketing yang tersebar Se – Malangraya akan secara aktif memasarkan produknya , tanpa harus menggaji cukup mengkondisikan prosentase manakala ada transaksi.
System yang ada pada Warisbi bergabungnya para pengangguran langsung masuk dalam system dalam arti langsung terhubung dengan pemasang iklan, sehingga langsung bisa berinteraktif,bagi pemasang iklan langsung bisa mengetahui siapa saja yang memasarkan produknya dengan system on line atau melalui manual pada Katalog Warisbi.
Dengan kemudahan saling mengakses baik antar member Maupun antar pengusaha sebuah solusi cerdas yang kami sajikan, sehingga bisa disikapi manakala pengusaha akan memanfaatkan member yang tersebar tersebut sebagai distributor produk sangat memungkinkan sekali atau keagenan dll.
Peluang Eksport :
Media yang murah dengan fasilitas yang cukup dengan adanya fasilitas website pada media warisbi sangat memungkinkan menembus peluang exsport, dalam Arti pemasaran semakin terbuka lebar sehingga tehnologi yang canggih termanfaatkan secara optimal kita porsikan untuk kemajuan bangsa secara menyeluruh tidak hanya orang kota saja yang memanfaatkan kemajuan tehnologi tersebut adilkan.
Menyegarkan kembali peluang bisnis yang lesu.
Kebiasaan mencontek waktu kita masih sekolah ternyata sangat positif sekali dipraktekan dalam kehidupan sehari – hari dalam mengarungi kehidupan contohnya mau usaha akirnya nyontek usaha yang sudah ada karena hanya nyontek ya ada contekanya benar ada juga yang salah,manakala salah otomatis ada permasalahan yang tidak bisa terpecahkan,sehingga menuai kelesuan sebuah usaha bahkan kegagalan, manakala contekanya benar berpeluang dengan tanpa mikir usahanya bisa berhasil.
Trik untuk mengatasi permasalahan kelesuan peluang bisnis baru yang semestinya menjajnjikan ternyata kenyataan di lapangan lesu.
Contoh kasus : Bisnis Depo isi ulang air bermineral dengan tidak adanya penyikapan pemberlakuan kode etik bisnis sehingga terkesan bersaing harga yang terjadi, manakala ada kejadian dengan harga yang murah ternyata mutu yang dihasilkan tidak memenuhi standart bahkan timbul jentik, apa yang terjadi akhirnya konsumen antipati untuk membeli produk.
Dari contoh kasus bisa terjadi papa produk sejenis yang lain solusinya harus di bentuk paguyupan pengusaha sejenis yang mengarah pada iklim bersaing sehat atau adanya kode etik atau standarisasi.
Contoh yang positif keberadaan Wartel yang dikelola telkom syarat pendirian Wartel harus mempunyai persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon pengusaha baru.
Warisbi sangat memfasilitasi adanya bentukan pengelompokan usaha sejenis dengan adanya bagian yang khusus menangani pembentukan divisi usaha yang sejenis,Divisi Rias manten/ Salon, Devisi conter HP/Pulsa,Devisi Otomotif dan masih banyak devisi yang lain yang akan terbentuk sesuai dengan kebutuhan.
Mencetak Pengusaha Baru :
Budaya terun temurun sekarang harus di pangkas melihat kondusi jaman yang sudah berubah, budaya apa itu budaya ada bapak bertanya pada anak cita cita mu dadi opo le/nduk (Cita citamu mau jadi apa) mulai sekarang pertanyaan harus mulai di rubah kamu besuk harus menjadi pengusaha agar punya mobil banyak dan rumah yang mewah.
Membentuk pola pikir anak di sesuaikan dengan jaman merupakan pembentukan karakter yang harus disikapi secara positif agar bisa merangsang si anak selalu berinovasi dengan kreatif sehingga tidak merebut posisi PNS yang peluangnya sangat terbatas, sedangkan peluang yang terbuka lebar tidak ada peminat, yaitu peluang menjadi Pengusaha. Mandiri.
Dengan terkondisikanya situasional tersebut sangat mudah membelajari seseorang untuk menjadi pengusaha.
Sikap Pola Pikir Dewasa / Penajaman Intuisi Bisnis
Pen yikapan dalam menghadapi berbagai permasalahan bisa berlaku bijak sehingga tidak selalu negative thingking, penyikapan yang bijak merupakan langkah pematangan pribadi untuk menjadi pemuda yang tangguh sehingga setiap langkah selalu berbekal optimisme sedangkan kegagalan tidak akan menyurutkan langkah untuk mundur kebelakang, kegagalan merupkan keberhasilan yang tertunda.kalau sudah terbekali pola pikir dewasa berpeluang untuk mencermati peluang bisnis dan bisa menyikapi dengan keberanian untuk melangkah merealisasikan apa yang ditangkap dari sebuah peluang untuk menjadi uang.
Mewacanakan usaha spekulatif menjadi usaha yang penuh kepastian.
Seseorang yang mau memulai sebuah usaha kebanyakan selalu mikir bagaimana nanti kalau tidak berhasil, padahal manusia hanya diwajibkan untuk berihktiar semua Tuhanlah sang penentu,jadinya yang penting usaha.
Kenyataan tersebut spekulatif bisa diminimalisir bahkan menjadi suatu kepastian dengan adanya network yang telah terbangun dengan Konsep Warisbi.
Contoh Bisnis Show Bish ; pelaksanaan pentas musik mau di gelar tiga bulan yang akan datang, dengan adanya member yang tersebar Se- Malangraya kita manfaatkan membantu menjual tiket (tiket sementara yang nantinya akan di tukar dengan tiket asli), setelah satu bulan menjelang konser kita bisa evaluasi penjualan tiket, jikalau memenuhi kapasitas lapangan berarti usaha tersebut pasti untung bisa menghemat biaya iklan, dan banyak lagi usaha yang akan tersolusikan dengan adanya network yang di fasilitasi Warisbi.
Menyegarkan Wacana Pilihan Bupati, Walikota,Gubernur,secara langsung Yang terkesan lesu.
Menurut pengamatan kami pelaksanaan berbagai pemilihan yang di laksanakan secara langsung pemilih ada kecenderungan memilih calon yang popular,sehingga terkesan partai besarpun tidak selalu menjamin bisa mengusung calon untuk menang.
Berawal dari sinilah kami mengetengahkan solusi cerdas untuk memenangkan berbagai pilihan lebih menekankan pada fanatisme pemilih, untuk menimbulkan fanatisme disamping berupaya mengenalkan calon melalui berbagai brosur,akan mempunyai nilai lebih manakala calon bisa mewacanakan suatu perubahan, sedangkan wacana perubahan bukan hanya sekedar wacana seperti janji politik yang sering kita dengar yang pada kenyataan sulit untuk diwujudkan.
Kondisi masyarakat yang semakin kritis melihat kenyataan bahwa setiap ganti pimpinan tidak bisa mewacanakan suatu perubahan yang segnifikan, berlarut - larutnya kondisi seperti ini bisa menimbulkan kepasifan dari masyarakat, ditambah lagi manakala seorang pimpinan tidak bisa mengkomunikasikan kemauan masyarakat dengan pimpinan akan membawa preseden buruk berupa krisis partisipasi
Yang ingin kami sampaikan bagaimana mengkondisikan masyarakat mulai meperkenalkan calon dan melaksanakan program yang mewacanakan adanya perubahan, perubahan tersebut langsung bisa dirasakan oleh masyarakat banyak.
Dengan adanya member yang kami upayakan setiap RT ada satu member dan keberadaan member tersebut dari semula nganggur begitu bergabung menjadi member Warisbi lang sung terlinkan dengan semua pemasang iklan barang dan jasa, sehingga peluang penganggur menjadi pengusaha terbuka lebar.
Keberadaan member setiap RT dengan Katalog Warisbi yang dimiliki disamping berpeluang untuk media bisnis juga kita fungsikan sebagai Sentra Informasi berbagai kebijakan dan layanan masyarakat oleh pemerintah, sehingga media mediasi yang kami sajikan bisa mewacanakan perubahan yang realistis.
Dari gambaran tersebut yang kami maksudkan mewacanakan suatu perubahan dari Pengangguran bergabung menjadi member warisbi langsung terlingkan dengan semua pemasang iklan sehingga bisa menjadi makelar multi produk,begitu pula dengan tampilnya program dan layanan dari masing - masing Dinas Instansi terkait sehingga sangat memudahkan masyarakat mengakses informasi, dengan peluang kerja yang tervasilitasi dan kemudahan akses menimbulkan partisipasi aktif dari masyarakat.Sehingga mewacanakan sebuah perubahan menjadi realistis dan bisa dipertanggungjawabkan.
BAB V I
BAB VI
Permodalan
· Permodalan yang menjadi alasan klasik untuk mengembangkan usahanya, setelah kami survey sebenarnya permasalahan utamanya bukan modal tetapi pada pemasaran, logikanya melihat usaha yang ada manakala mendapatkan bantuan sementara pemasaranya masih terbatas, banyak terjadi malah bangkrut permasalahanya produk meningkat tetapi pemasaranya masih terbatas, sehingga stok tidak bisa terjual sementara angsuran harus tetap jalan.
· Permodalan akan di dapat dengan mudah manakala peningkatan produksi di imbangi dengan penciptaan perluasan pasar, dengan cara beriklan pada Media Warisbi.
· Sehingga semula hasil produksi hanya bersifat musiman dengan bergabungnya beriklan pada Katalog Warisbi , produk yang dihasilkan mampu bersaing di era global.
Mewacanakan perubahan dengan 10 konsep yang mengarah pada terciptanya masyarakat yang terentaskan dari kemiskinan pintar mandiri menuju terciptanya adil dalam kemakmuran dan terwujudnya pemerintah yang bersih berwibawa transparant dan jauh dari korupsi.
BAB V
Tiga penguatan :
· Website fasilitas yang kami berikan pada pemasang Iklan untuk menjajagi peluang eksport /pemasaran yang bisa dijangkau lewat internet.
· Katalog pemasaran yang tidak terjangkau lewat internet bisa menggunakan fasilitas Katalog.
· Member merupakan mediator / jembatan peyebarluasan ke masyarakat secara langsung.
Kenyataan para pelaku UKM untuk beriklan, beranggapan iklan suatu yang mahal dan iklan hanya mengenalkan produk tidak mengarah pada transaksi dengan pandangan seperti inilah produksinya dipasarkan sebatas kaki melangkah dan sebatas teriakan sehingga hasil produksinya menjadi musiman dan terbatas pemasaranya.
BAB IV
· Memudahkan masyarakat dalam hal mendapatkan informasi berbagai hal baik informasi berbagai kebijakan pemerintah terkait Program dan Layanan berbagai dinas instansi.
Contoh : persyaratan berbagai perijinan,program yang ada pada masing – masing dinas instansi terkait termasuk pengumuman pendaftaran PNS.TNI.Polri dll, masyarakat akan tahu periodik pendaftaran sehingga para pencari kerja
Bisa mempersiapkan jauh hari berbagai persyaratanya jadi mensolusikan pemerataan informasi dalam bidang kesempatan kerja dan bisa mengantisipasi pencarian kartu kuning,foto copy ijasah,SKKB dan persyaratan yang lainya,tidak seperti sekarang ini yang terjadi manakala ada pengumuman penerimaan pegawai,pencari kerja untuk mendapatkan kartu kuning harus antri sampai puluhan ribu.
· Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan.
Contoh : Masyarakat yang punya hajat cukup menghubungi member Warisbi terdekat untuk mandapatkan fasilitas yang dibutuhkan misalnya butuh Gedung,Sound Sistem,Vidio Shoting,Dekorasi & Riasmanten,Tenda dan Katering. Keuntungan bagi masyarakat memudahkan untuk mendapatkan fasilitas,keuntungan bagi pengusaha jasa di carikan order, sedangkan keuntungan dari member dengan berbagai order di atas mendapatkan komisi (Komisi jasa rata – rata 10 %) seandainya setiap transaksi tersebut diatas Rp.1.000.000. dari contoh diatas member akan mendapatkan komisi kisaran Rp.600.000. inilah suatu
bentuk kemitraan yang saling menguntungkan antara Masyarakat yang punya hajat,Pengusaha jasa dan member.Tetapi kalau tidak ada Warisbi yang punya hajat mencari sendiri.pengusaha jasa tidak ada kontribusi dengan masyarakat sekitar begitu juga yang punya hajat dan masyarakat sekitar tidak bisa narget kepada pengusaha jasa tersebut,justru bisa menimbulkan situasi yang kurang kondusif karena tidak adanya kontribusi terhadap masyarakat sekitar. Dengan adanya member warisbi kegiatan tersebut akan sangat kondusif.
Pemasaran :
· Dengan bermunculanya Pengusaha UKM terkendala pada pemasaran bagai mana cara mensolusikanya,dengan bergabungnya pelaku UKM beriklan pada catalog warisbi dengan member yang ada siap membantu memasarkanya.
· Warisbi yang mempunyai tiga penguatan Website, Katalog dan Sejumlah member dengan adanya fasilitas on line terbuka lebar adanya member yang tersebar secara Internasional, khususnya se – Malang Raya.
· Pemanfaatan tehnologi komunikasi member yang berhand phone mapun jaringan telpon untuk membuat system pemasaran lebih optimal.
· Persyaratan mutlak bagi member mempunyai alat komunikasi dengan persyaratan tersebut akan mengarah pada Malang Raya Dalam Satu Sistem.
BAB III
PENGANGGURAN
Pengangguran selalu menjadi masalah yang mengglobal pada situasi sekarang ,dengan banyaknya phk yang menjadi alternative sebuah perusahaan untuk tetap eksis, pemberlakuan outsorsing yang menambah situasi yang tidak kondusif di tambah lagi pengangguran dari pelulusan SLTA dan Perguruan tinggi tidak diimbangi ketersediaan lapangan pekerjaan , semakin membuat komplek permasalahan.Disisi lain banyak bermunculan pengusaha UKM sebagai pertanda masih adanya pertumbuhan yang cukup baik di sector riil,begitupula dengan adanya pertumbuhan sector riil tersebut yang perlu perhatian serius, permasalahan di batu yang perlu mendapat perhatian bagaimana kota batu yang punya predikat kota apel & Kota bunga yang harus di tambah lagi kota sayur ditambah lagi satu predikat Kota wisata? Bagaimana semua itu bisa di wujudkan untuk memakmurkan masyarakat Kota batu.
Dari berbagai permasalah tersebut diatas kami bermaksud mengetengahkan solusi cerdas Dalam bentuk Warisbi (Warung Informasi Bisnis) bisa dijadikan alternative untuk mensolusikan berbagai permasalah tersebut diatas.
Pengangguran ;
· Nganggur bisa menjadi pengusaha yang mampu mensolusikan permasalah tersebut diatas.
Dengan adanya kerjasama Warisbi dengan berbagai perusahaan Multinasional, Nasional,Regional,Lokal.Ukm
yang berupa produk barang dan jasa, sedangkan para pengangguran bergabung menjadi member dengan system yang ada pada Warisbi para pengangguran langsung terhubung dengan berbagai pengusaha barang dan jasa tersebut di atas.
· Sistem yang ada pada Warisbi adalah wujud jalinan kerjasama yang telah disepakati antara Pengusaha Dengan Warisbi, system setiap ada transaksi Yang dilakukan member Warisbi sudah terkondusikan prosentasenya .
· Member Warisbi yang direkrut dari para Pengangguran,sehingga para pengangguran dengan bergabungnya menjadi member berpeluang memasarkan
Produk yang ada pada Warisbi atau menjadi agen produk,Distributor dll.
· Kita ketahui bersama betapa sulitnya mencari kerja walaupun hanya sebagai perantara.
Contoh ; Manakala ada yang mau pesan HP,kan tidak begitu Mudahnya langsung ke counter, kalau saya dapat menjualkan saya dapat berapa? Untuk itulah perlu adanya system & system akan mempermudah terciptanya peluang berbagai hal Itu yang telah di bangun dengan warisbi.
Sehingga Konsep Nganggur Bisa menjadi Pengusaha menjadi realistis. Pengangguran bergabung dengan warisbi langsung terkoneksikan dengan system, dalam prakteknya nanti member warisbi setiap ada orang butuh akan bisa melayani & mendapatkan prosentase yang telah di tetapkan.
Contoh Nganggur menjadi Pengusaha ;
Dari Trijaya Motor Dealer SUZUKI Dari pihak dealer sudah ada komitment Setiap Kecamatan kalau ada member yang tempatnya strategis member tersebut akan di didik untuk menjadi marketing sampai pada pengisian Form dan pemahaman kredit, Begitu pula dari pengusaha Komputer, Gorden,paving stone dll. Yang diharapkan dari pengusaha menginginkan mencetak pemuda profesi di bidangnya sehingga bisa transaksi.
Contoh peluang bisnis antara pemuda pesisir dan pemuda kota ; mengajak masyarakat kota mengkonsumsi ikan laut segar setiap minggu dengan membuat brosur manakal masyarakat menyambut baik pesanan banyak sehingga pemuda kota tersebut tinggal menguhubungi pemuda pesisir.
Wacana yang terbangun Pemuda desa memasarkan produk Kota Pemuda Kota memasarkan produk desa.
BAB II
KERJA SAMA PEMERINTAH &.DUNIA USAHA
Sebuah konsep yang didasari dari realita yang ada, yang dimaksud realita kita sadari kekayan asset Pemerintah yang aktif lebih kecil dibanding kekayaan asset Pengusaha dan Investor. Selama ini Pemerintah kurang memberikan porsi kerja sama yang cukup kepada dunia usaha, sehingga terkesan permasalahan Bangsa yang memikul hanya Pemerintah.
Dari wacana tersebut timbul gagasan suatu upaya yang kami usulkan kepada Pemerintah mewacanakan adanya suatu kepedulian dari Pemerintah untuk memulai babak baru memberikan porsi kerja sama yang cukup pada Dunia Usaha, sehingga para Pengusaha ada kepedulian untuk membantu mensolusikan permasalahan Bangsa terkait pada Program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan.
Yang terjadi selama ini porsi kerja sama dengan Dunia usaha masih sangat kurang sekali sehingga terkesan pengusaha apatis melihat keterpurukan bangsa ini, kita harus sadar dan harus mau mulai babak baru, memorsikan kerja sama yang cukup dengan dunia usaha,salah satunya kemudahan pengurusan berbagai perijinan, jangan justru terkesan kolusi dengan dunia usaha yang mengarah pada keuntungan pribadi, lebih parah suatu proyek berorientasi pada pengentasan kemiskinan ujung – ujungnya malah menciptakan kesenjangan.
Contoh ; Sebuah proyek dibangun di suatu tempat bisa berupa fasilitas umum atau wisata dengan fasilitas yang sangat bagus, tetapi justru terkesan untuk kalangan tertentu yang akhirnya menimbulkan kesenjangan,seperti bangunan proyek wisata ternyata tiket masuk sangat tinggi dan masyarakat sekitarnya tidak bisa menikmati, ini menurut hemat kami ini sebuah ironis yang tidak perlu terjadi. kalau sudah seperti ini sehingga yang bisa menikmati masyarakat tertentu, manakala didalam memproduksi ekstasi akhirnya masyarakat tidak tahu, kalau pejabat datang difasilitasi sampai selimut hidupun di sediakan, tapi kalau masyarakat biasa mungkin datang di periksa detail jangan sampai mengotori tempat ekslusif tersebut. Kami pernah masuk ke dunia hiburan dengan tiket relative mahal
yang datang ternyata hampir 99.9 persen orang asing disitulah kami prihatin.
Untuk itu marilah kita porsikan kerja sama antara Pemerintah dan Dunia usaha yang cukup. sehingga memunculkan kepedulian kalangan dunia uasaha memperhatikan masalah bangsa,seperti perusahaan yang menyerap tenaga kerja banyak betul – betul kita perhatikan segala keperluanya demi eksisnya sebuah perusahaan, kita ketahui bersama besarnya investasi yang di tanamkan untuk membangun sebuah pabrik sudah wajar kalau berhasil dan punya keuntungan yang besar pula. Dengan servis yang baik kepada dunia usaha sangat merangsang pengusaha untuk berinvestasi.
BAB 1
Memulai sebuah usaha yang menjadi bayangan ketakutan tidak berhasil dan kendala yang paling utama adanya relasi atau hubungan, pemasaran dan promosi.
Relasi ; Hubungan bisnis yang terjalin dari kesamaan profesi
Dengan kurangnya relasi menjadi kendala prospek peluang usaha yang akan di geluti, akan menjadi lain kalau memedomani Katalog Warisbi, karena dengan catalog warisbi kita bisa mengetahui prospektif sebuah peluang bisnis dengan pemetaan peluang bisnis yang mau di geluti tersebut.
Hubungan ; komunikasi yang terbatas membuat calon pengusaha ada rasa takut, ketakutanya dengan kurangnya hubungan apakah usahanya nanti bisa diterima oleh masyarakat. Pada prinsipnya usaha tidak ada kaitanya bisa di terima atau tidak selama tidak melanggar aturan atau norma yang ada, tetapi akan menjadi lain manakala memedomani Katalog warisbi,Karena Warisbi salah satu konsep yang terbangun dari kesulitan hubungan menjadi mudah, tergabungnya semua profesi dan pengangguran yang punya alat komunikasi hubungan menjadi mudah dan hubungan bisa meluas.
Pemasaraan ; Pemasaran menjaddi kendala dengan keterbatasan pola piker calon pengusaha, pemasaran terkadang kurang mendapat perhatian atau cenderung menggunakan pola tradisional dengan cara getok tular, para pengusaha selama ini beriklan, yang terbayang hanya sarana pengenalan produk, sehingga yang kenal masih ada kesulitan untuk membeli produk, akan jadi lain manakala memedomani Katalog Warisbi denga banyaknya member yang di pedomani buku Katalog Warisbi sehingga hubungan bisnis tidak pernah putus. Memudahkan antar member,profesi,produsen saling berkomunikasi.
Promosi Media Warisbi bukan hanya media yang mengenalkan produk, karena beriklan di media warisbi ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengarah manakala ada transaksi sudah ada kesepakatan prosentase,Komisi atau perlakuan harga grosir manakala terjadi transaksi, dari konsep tersebut promosi pada Katalog Warisbi mengarah adanya transaksi.
Warung Informasi Bisnis (WARISBI)
· KONSEP YANG REALISTIS UNTUK SOLUSIKAN PEMBERDAYAAN SDM, PENGENTASAN KEMISKINAN.
· MAMPU MEWACANAKAN PENCIPTAAN LAPANGAN PEKERJAAN.
· JALIN KOMUNIKASI BENTUK WARISBI, DENGAN WARISBI PERSATUAN ANTAR PEMUDA TERJALIN.
· DENGAN WARISBI AKAN MENCETAK PENGANGGURAN JADI PENGUSAHA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmatNya penyususn mempunyai keberanian mewujudkan ide dalam bentuk buku. besar harapan kami dengan segenap kemampuan dan tenaga dalam rangka bentuk kepedulian menghadapi berbagai masalah bangsa yang lagi didera berbagai musibah dan bencana dan masalah social politik dan berbagai krisis multi dimensi.
Mewujudkan suatu gagasan disamping di dasari pendidikaan formal yang memadai, ditambah lagi dengan pengalaman itu ternyata belum cukup, tanpa ada keberanian, keberanian bukan berarti bondo nekad tetapi motifasi diri yang kuat.
Banyak orang mempunyai ide cemerlang tetapi yang menjadi persoalan bagaimana caranya menerapkan ide, dan bagaimana pula sebuah ide cara menyampaikan sehingga bisa diterima atau di terapkan, ternyata banyak versi.
Versi Warisbi dalam menerapkan ide,gagasan atau usulan lebih cenderung kearah mana sasaran konsep,sasaran pertama masyarakat, kita upayakan melalui shering, presentasi, sosialisasi untuk mengetahui sejauh mana ide gagasan tersebut bisa diterima oleh masyarakat dan diterapkan.
Tempaan pengalaman sesuatu yang berharga yang tidak dimiliki oleh banyak orang, pengalaman perjalanan panjang yang dialami dalam menempuh kehidupan dengan rupa – rupa usaha yang mengalami jatuh bangun, selagi kita jatuh atau di artikan sebuah kegagalan, kegagalan sementara orang mengatakan kesuksesan yang tertunda, ada benarnya memang selama selagi jatuh bisa mengambil hikmah dari sesuatu kegagalan, Sedangkan hikmah, suatu sikap pola pikir dewasa yang didasari keimanan yang baik, dalam arti bahwa manusia intinya hanya di wajibkan untuk berihktiar sedangkan keberhasilan itu sangat tergantung pada yang Maha Kuasa.
Keberhasilan merupakan jerih payah dari suatu usaha yang diyakini dengan memohon keridhoan dari Allah SWT. Jadi keberhasilan ukuranya adanya suatu keseimbangan antara terpenuhinya meraih cita, adapun yang dimaksud sesuatu keseimbangan adanya porsi yang seimbang antara kepentingan Dunia dan Akhirat. Tanpa adanya suatu keseimbangan ! sebuah keberhasilan hanya bisa dinikmati sesaat,walau bisa dikata hidup didunia ini hanya sesaat manakala kita tidak menyikapi bahwa hidup didunia ini harus punya arti terhadap sesama, akan lebih celaka jadinya manakala hanya mementingkan diri sendiri.
Keberhasilan akan menjadi indah manakala kita bisa menyeimbangkan antara Dunia dan Akhirat dan mampu memberi arti pada orang lain.
Sekali lagi keterbatasan penyusun dalam menyajikan ide sudah barang tentu disanan sini banyak kekurangan baik daari segi tata bahasa sumber bahasan tak lupa kritik dan saran selalu kami harapkan demi sempurnanya konsep buku ini,atas saran kritik dan masukan kami sampaikan banyak terima kasih.
Malang, 23 April 2006
General Manager
Hari Purnomo.Sm.Hk.